#BaznasPalopo #BerkahBerzakat
Gerak Cepat Baznas Tanggap Bencana Bantu Korban Tanah Longsor Bonglo
29/02/2024 | Admin Baznas PalopoBaznas Tanggap Bencana (BTB) gabungan Kota Palopo dan Kabupaten Luwu bergerak cepat menyerahkan bantuan bagi korban longsor di Desa Bonglo Kecamatan Bastem Utara, Jumat (26/2/2024).
Bantuan tanggap darurat tersebut diberikan kepada tim relawan SAR yang ada dilapangan guna memenuhi logistik selama pencarian korban yang tertimbun lainnya.
Komandan Baznas Tanggap Bencana (BTB) Kota Palopo Ronal mengungkapkan, hujan deras yang mengguyur Kecamatan Bastem utara dan kondisi gunung yang mulai gundul mengakibatkan beberapa korban tertimbun tanah longsor.
"Jika dilihat dari kontur tanahnya gerak, relawan kami langsung melakukan assesment ke lokasi, alhamdulillah siang ini kita bisa giat bersama basarnas, babinsa, babinkabtimas serta warga setempat untuk mengevakuasi korban yang tertimbun," ujar Ronal, Senin (26/2/2024).
Sementara itu Kepala Kantor Basarnas Makassar Mexianus Bekabel menyampaikan hingga hari ini total korban tanah longsor di Luwu sebanyak 15 orang, 10 korban selamat dan lima orang meninggal dunia.
Korban ditemukan di titik longsor dengan kemiringan 45 derajat pada pukul 13.40 Wita. Sejauh ini tim SAR gabungan terus melakukan evakuasi pencarian dan pertolongan denganfokus pada titik terakhir korban ditemukan.
"Pencarian menggunakan buldozer untuk membuka akses jalan dan ekskavator, serta drone thermal. Beberapa petugas pencari dan penolong juga melakukan penyisiran di bagian bawah tebing menuju ke sektor I," kata Mexianus.
Sebelumnya diberitakan, bencana longsor di Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu, terjadi pada Senin 26 Februari 2024 pukul 09.40 Wita yang menyebabkan tertutupnya akses jalan dan korban jiwa serta material
Korban teridentifikasi lima orang atas nama Emelia (20) seorang bidan beralamat di Dusun Tambunan, Desa Tongkonan. Miskawati (24) pekerjaan swasta dengan alamat Dusun Limbong, Desa Dampan. Kemudian Wanto (22) pekerjaan swasta, alamat Dusun Dampan, Desa Dampan.
Selanjutnya Mariama Patakdungan (57) pekerjaan guru honorer, alamat Desa Karatuan dan baru ditemukan Ratan usia 50 tahun alamat Desa Dampan, Kecamatan Bastem Utara.
Sedangkan korban selamat masing-masing Firdaus (19), pekerjaan swasta dengan alamat Dusun Langda, Desa Tede. Markus Toding Allo (43) alamat Dusun Langda, Desa Tede. Seni (34) alamat Desa Pantilang. Mardiana (60) alamat Desa Bonglo. Delman (19) Desa Barana.
Selanjutnya Ririn (31) alamat jalan Pongsimpin, Kota Palopo, Lilis (30) alamat Desa Se’pon, Kecamatan Lamasi, dan Nirwana (37) alamat Kelurahan Pajalesang, Kota Palopo, serta Wahab Busa (19) alamat Desa Uraso, dan NN identitas belum diketahui.
Dari data tercatat sebanyak 15 unit kendaraan roda dua dan dua unit kendaraan roda empat tertimbun material tanah longsor di lokasi kejadian.
